SETIDAKNYA,sebuah persahabatan yang dijalani anak-anak,pastinya berpengaruh terhadap kehidupan mereka kini ataupun nanti.Sedikit ataupun banyak, pengaruh sahabat ini memberi kan kontribusi bagi perkembangan dan pertumbuhan mental dan karakter anak-anak.
Sebagai orang tua, banyak hal bisa Anda lakukan untuk membuat hubungan persahabatan anak Anda menjadi lebih positif dan pastinya bermanfaat.
Jangan khawatir bila anak Anda hanya memiliki satu atau dua orang sahabat.Karena faktanya, tak semua anak yang memiliki banyak sahabat, berperilaku baik.Meski demikian, bila anak-anak Anda memiliki banyak ataupun sedikit sahabat, sebaiknya Anda juga mengenal sahabat anak Anda.
Masalah terbesar yang biasanya dihadapi para orang tua adalah, mereka tak bisa mencegah dan mengatur anak-anaknya saat sedang bersama sahabat mereka, bahkan kerap kali orang tua tak perduli dengan apa yang anak-anak mereka lakukan saat sedang berkumpul dengan sahabatnya.
Hal ini menjadi dilema buat para orang tua, di satu sisi orang tua tak pernah bisa mengawasi ataupun membatasi anak-anak mereka untuk bersahabat dengan siapa saja, di sisi lain orang tua sangat khawatir jika persahabatan itu bisa membawa dampak buruk terhadap anak mereka.
Disinilah orang tua perlu menyelami bahkan jika dimungkinkan masuk dalam area persahabatan anak-anak agar orang tua bisa berkontribusi untuk mengarahkan perilaku dan aktifitas yang akan mereka lakukan.
Sesekali Anda bisa mengundang sahabat-sahabat anak mereka datang ke rumah Anda untuk sekedar bercengkrama atau mungkin menggelar acara yang sederhana.
Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan aktifitas mereka.Jangan sungkan bertanya jika aktifitas mereka terasa asing di mata Anda.Orang tua juga bisa memberikan masukan atau pendapat jika memang diperlukan.
Anda juga perlu melakukan pendekatan dengan anak Anda jika Anda mencium gelagat yang tak baik mengenai perilaku anak Anda ataupun sahabat-sahabatnya.
Cara yang paling direkomendasikan salah satunya adalah jangan pernah mengkritik, memarahi atau meneriaki anak Anda di depan teman-temannya, seberapapun Anda kesal dengan perilaku anak Anda.
Karena hal ini bisa berimbas pada pola pikir dan pembentukan karakternya kelak.Namun bukan berarti Anda tak boleh mengajarkan hal yang benar pada anak Anda, hanya saja gunakan bahasa dan cara yang santun dalam mendidiknya.
Anda harus belajar lebih banyak tentang anak-anak Anda.Tunjukkan pada mereka bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik dengan cara dan contoh yang baik pula.
sumber : Harian METRO
12 Januari 2012,hal. 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar