Powered By Blogger

Kamis, 28 Juli 2016

Ilalang dan Rumah Laba Laba

Ilalang dan Rumah Laba Laba Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan yang keras seolah menjadi tantangan dalam hidup Rina dan kakaknya Rani. Tinggal di tengah hutan dan jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan masyarakat. Kehidupannya hanya bergantung dari apa yang ada di sekeliling tempat tinggalnya. Untuk bisa mendapatkan beras ia harus rela berjalan sejauh kurang lebih 3 km. Itu pun kalau mereka mampu membeli beras.

Semangat belajarnya sungguh luar biasa. Kehidupan yang sederhana dan serba pas-pasan, begitu besar dan berat perjuangan orangtuanya demi menyekolahkan anak-anaknya. Rina dan kakaknya bertekad ingin bangkit dari kehidupan yang serba sulit. Ia ingin seperti teman-temannya, hidup dalam keramaian dan banyak teman. Bukan malah menyendiri di tengah hutan

Setiap pagi ia menyusuri jalan nan panjang dan penuh tantangan, agar ia sampai ke sekolahnya. Sebuah sepeda mini bekas yang di belikan oleh ayahnya lah yang menjadi teman setia mereka. Saat musim hujan tiba, jalanan selalu becek dan banyak lumpur yang menjerat sepeda kesayangan mereka. Sepeda berwarna merah kusam dengan warna yang memudar, tak pernah mengeluh tatkala harus bermandikan lumpur.

<
... baca selengkapnya di Ilalang dan Rumah Laba Laba Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 21 Juli 2016

Jilbab dari Sahabatku

Jilbab dari Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Syifa Zahfania, kebanyakan teman-temanku memanggil dengan Syifa. Di kelas aku di kenal cewek paling tomboy. Karena cara bertingkahku yang seperti cowok, dan bergaulku yang tak lepas dari cowok. Aku termasuk cewek per*kok mulai dari kelas 3 SMP. Jauh dari orangtua membuatku semakin menjadi anak yang tak berperilaku. Aku hanya hidup dengan kemewahan dari orangtua dan kedua pembantuku. Setiap hari yang aku pergi pagi pulang petang dan berkumpul dengan para gerombolan preman di jalan. Aku sangat menyukai kebebasan dan tak suka di kekang. Masa bodoh semua orang mau berkata apa tentang kehidupanku. Kehidupan mereka belum tentu benar.

Sekarang aku sudah menginjak dewasa dan mulai masuk perguruan tinggi. Di kampus tak ada yang layak untuk aku jadikan teman, semua sok sibuk dengan tugas-tugas kampus. Aku memilih untuk menyendiri di bangku pojok. Kunikmati sebatang r*kok untuk menghilangkan penat di fikiran. Melihat banyak mahasiswa yang berjalan di koridor membuatku semakin suntuk. K
... baca selengkapnya di Jilbab dari Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 20 Juli 2016

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik dengan tariannya. Li Yue kemudian berka
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 19 Juli 2016

Valerie Oliveriana

Valerie Oliveriana Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I wish I could tell you something to take it all away

If only I could find the answer to help me understand

Sometimes I wish I could save you

And there’s so many things that I want you to know

I won’t give up till it’s over, tell me you won’t give up

Cause I’ll be waiting here if you fall, you know I’ll be there for you

*save you-Simple Plan*

Valerie, nama yang membuatku sangat membencinya. Terkadang ia membuatku bertanya-tanya untuk apa aku hidup? Atau mengapa aku harus mempunyai kakak seperti itu? Valerie dan sindrom asperger. Dua hal yang tak terpisahkan di pikiranku. Penyakit yang dideritanya sejak kecil itu membuat hidupku semakin ngilu. Bagaimana tidak? Setiap saat aku harus mengurusnya, seolah aku tak punya kehidupan selain dirinya dan penyakitnya. Begitu banyak waktuku tersita hanya untuk menunjukkan kepedulianku sebagai adik kepada kakak yang sakit. Tapi sampai kapan?

Pedih rasanya harus menjadi baby sitter bagi Valerie, namun lebih perih lagi ketika aku membiarkannya tak berdaya. Ia memiliki kesulitan dalam komunikasi. Sorot matanya polos, dan tawanya meledak-ledak. Kadang ia diam dengan mulut yang terus mengeluarkan air liurnya, kadang ia terisak sambil memeluk bonekanya. Namun sorot matanya tak pernah berubah, kosong. Ia benar-benar seperti bayi.

Aku sempat bertanya, mengapa kau terlahir seperti ini? Kau cantik, kau punya rambut yang indah, tapi kenapa penyakit ini mendatangimu. Mere
... baca selengkapnya di Valerie Oliveriana Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Juli 2016

Karet Gelang

Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada.

Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa.

Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting.

Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia

hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan dia meman
... baca selengkapnya di Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 09 Juli 2016

Melihat Keluarbiasaan

Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam suatu kesempatan di kelas pelatihan untuk para trainer, kawan muda Prasetya M. Brata yang belum lama memposisikan diri di masyarakat sebagai mind provocateur, menggelitik pikiran saya dengan mengatakan, “Kalau Bang Harefa itu disebut-sebut sebagai guru biasa untuk orang-orang luar biasa, maka saya ini guru luar biasa untuk orang-orang biasa”.

Saya hanya tertawa saja mendengar gurauan provokatif itu. Namun ketika saya memilih menyebut diri (antara lain) sebagai “guru biasa untuk orang-orang luar biasa”, sejak beberapa tahun silam, saya tidak sedang bergurau. Frasa itu saya pilih dengan hati-hati dan penuh pemikiran yang mendalam. Frasa “guru biasa untuk orang-orang luar biasa” mencerminkan pandangan pribadi saya tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang trainer andalan (superb trainer). Kualifikasi terpenting untuk menjadi trainer andalan bukanlah atribut akademis atau gelar kesarjanaan yang panjang berderet-deret. Juga bukan sertifikasi yang berlapis-lapis dari berbagai lembaga tingkat nasional dan internasional. Kualifikasi yang terpenting untuk menjadi trainer andalan bukan soal berapa berat dan tinggi badan; bukan tata busana yang memesona ora
... baca selengkapnya di Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu